Antara Sepakbola dan Cinta

Di stadion sunyi berderu gemuruh,

Dalam pelukan hijau, cinta pun tergurat.

Antara sepakbola dan cinta, keduanya beradu,

Seperti dua dunia yang tak bisa dipisahkan.

Di lapangan luas, mimpi bermula,

Di mata para pemain, semangat berkobar.

Tiap serangan membawa harapan menyala,

Seperti cinta yang hadir tanpa henti berdampar.

Sepakbola memukau, dengan dribelnya yang indah,

Seperti tari cinta yang mempesona di hati.

Kaki menari di atas rumput, bola berdansa,

Seperti hati yang berdebar saat bertemu nanti.

Dalam sepakbola, ada kebersamaan yang melebur,

Di dalam cinta, ada kesetiaan yang mengikat.

Dalam gol yang tercipta, euforia memuncak,

Seperti cinta yang menggetarkan jiwa tak tergantikan.

Namun, antara sepakbola dan cinta, ada perpisahan,

Di tiap peluit akhir, di ujung cerita.

Bola pun berhenti bergulir, cinta pun berakhir,

Namun kenangan tetap abadi, dalam hati yang terpahat.

Di dalam stadion, sejuta kisah tercipta,

Di antara tribun yang riuh, cinta hadir dalam doa.

Tiap gol yang dicetak, membangkitkan emosi tak terkira,

Seperti cinta yang melampaui kata-kata.

Antara sepakbola dan cinta, ada kekuatan,

Kedua-duanya menggerakkan dunia dengan pesona.

Dalam suka dan duka, kita temukan arti sejati,

Seperti sepakbola dan cinta yang abadi dan tak tergoyahkan.

Biarlah keduanya beriringan dalam hidup ini,

Seperti dua hati yang selalu bersatu.

Sepakbola dan cinta, tak terpisahkan oleh waktu,

Mengisi setiap langkah, membawa harapan dan cita.