Manfaat Luar Biasa Berorganisasi dalam Mengelola Waktu dan Peningkatan Produktivitas
Pengertian, ciri-ciri dan jenis organisasi
Pengertian, Ciri-ciri dan Jenis Organisasi
Apakah Anda pernah merasa
waktu berlalu begitu cepat dan merasa terjebak dalam tumpukan pekerjaan yang
belum terselesaikan? Atau mungkin Anda ingin meraih lebih banyak pencapaian
dalam hidup, tetapi sering kali terhambat oleh rasa keterbatasan waktu? Jika
Anda mengalami hal-hal tersebut, maka penting bagi Anda untuk memahami betapa
luar biasanya manfaat berorganisasi dalam mengelola waktu dan meningkatkan
produktivitas.
Dalam dunia yang semakin
sibuk dan penuh dengan gangguan, memiliki keterampilan organisasi yang kuat
adalah kunci untuk mengendalikan alur kerja Anda. Berorganisasi tidak hanya
tentang mengatur jadwal atau membuat daftar tugas harian, tetapi juga mencakup
mengelola prioritas, meminimalkan pemborosan waktu, dan menciptakan lingkungan
yang mendukung efisiensi.
Dengan berorganisasi,
Anda dapat menemukan manfaat yang mengagumkan dalam pengelolaan waktu. Anda
akan menjadi lebih terstruktur, efektif, dan mampu mengoptimalkan setiap momen
yang Anda miliki. Selain itu, ketika Anda mampu mengelola waktu dengan baik,
produktivitas Anda akan meningkat secara signifikan.
Bayangkan dapat
menyelesaikan tugas-tugas Anda dengan lebih cepat dan efisien, memiliki waktu
luang untuk mengejar impian pribadi, atau bahkan hanya untuk bersantai dan
menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman. Inilah keajaiban yang dapat
diwujudkan dengan kekuatan berorganisasi.
Jadi, mari kita telusuri
bersama-sama manfaat luar biasa dari berorganisasi dalam mengelola waktu dan
meningkatkan produktivitas. Temukan strategi dan tips praktis yang akan
membantu Anda menguasai seni berorganisasi dan mewujudkan potensi penuh Anda
dalam menjalani kehidupan yang teratur, efisien, dan memuaskan.
Pengertian Organisasi
Dilansir dari Wikipedia.id Organisasi atau pertubuhan (Bahasa Belanda: organisatie) merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang
berkumpul dalam wadah yang sama dan memiliki satu tujuan. Sumber
daya baik
dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan
lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai
tujuan organisasi. Dalam lingkup ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari
sebagai objek penelitian oleh antara lain ilmu sosiologi, ekonomi, politik,
psikologi, antropologi, sejarah, dan manajemen.
Secara
sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang merupakan
wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi
memiliki banyak komponen yang melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata
hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari anggota sesuai
dengan kemampuan dan spesialisasi mereka masing-masing.
Berikut
ini peneliti akan kemukakan beberapa pengertian organisasi menurut para ahli.
Menurut
Robbins (1994: 4) mengatakan, bahwa:
“Organisasi
adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan
yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.”
Selanjutnya
Hasibuan (2011:120) memberikan pengertian organisasi sebagai berikut:
Organisasi
adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari
sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu
wadah yang terdiri dari unsur manusia yang saling bekerjasama dan saling menguntungkan untuk kepentingan
bersama dalam pencapaian tujuan organisasi.
Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri
organisasi dikemukakan Ferland yang dikutip oleh Handayaningrat (1985:3) sebagai
berikut:
1.
Adanya suatu
kelompok orang yang dapat dikenal
2.
Adanya kegiatan
yang berbeda-beda tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part)
yang merupakan kesatuan usaha / kegiatan
3.
Tiap-tiap anggota
memberikan sumbangan usahanya / tenaganya
4.
Adanya
kewenangan, koordinasi dan pengawasan
5. Adanya suatu tujuan
Organisasi
selain dipandang sebagai wadah kegiatan orang juga dipandang sebagai proses,
yaitu menyoroti interaksi diantara orang-orang yang menjadi anggota organisasi.
Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia yang
saling berinteraksi dan mengembangkan organisasi yang bersangkutan. Organisasi dalam
meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam rangka mengoptimalkan kinerja pegawai
tidak terlepas dari pemberdayaan potensi yang ada.
Manfaat berorganisasi
Sebagai makhluk sosial, organisasi memiliki peran
penting dan manfaat yang banyak bagi manusia. Ada berbagai manfaat organisasi
yang bisa Anda peroleh antara lain:
- Mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
- Membantu setiap anggota bekerja sama dalam
menyikapi masalah yang ada di dalam organisasi.
- Perkembangan organisasi yang baik akan membawa
dampak yang bagus untuk semua anggotanya, termasuk dalam peningkatan
pengetahuan.
- Menumbuhkan semangat kerja sama, baik dalam
mencapai tujuan bersama maupun memecahkan semua masalah yang muncul.
- Mengembangkan kemampuan public speaking dari
semua anggota.
Anda dituntut untuk bisa menyampaikan pendapat, mencari solusi dan lain sebagainya untuk organisasi. - Membangun jiwa kepimpinan.
Dalam organisasi, semua anggota harus bisa mengutamakan kepentingan bersama dibanding pribadi. Ini akan memupuk jiwa solidaritas dan kepemimpinan dari setiap individu. - Membantu membentuk kecerdasan emosional.
Dalam organisasi, Anda akan berhadapan dengan berbagai macam individu dengan beragam karakter. Ini merupakan bentuk latihan agar kita bisa lebih baik dalam bergaul dan menghadapi banyak orang. Anda akan memperoleh dampak positif berupa perkembangan emosi yang baik dan lebih stabil dengan berorganisasi.
- Kemampuan membagi waktu.
Dalam organisasi ada beragam jadwal yang harus ditaati. Anda bisa menjadikan organisasi sebagai tempat untuk melatih kemampuan dalam mengatur dan menghargai waktu.
Jenis-jenis organisasi
1.
Organisasi Formal atau Legal
Merupakan organisasi yang terdaftar dan diakui serta memiliki
landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara,
partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau
institusi pendidikan.
2. Organisasi Internasional
Adalah suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau
lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB. Oleh
karena itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tidak
terbatas pada area saja seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni
Eropa (khusus negara Eropa), tetapi juga pada suatu tujuan tertentu seperti
OPEC (khusus negara penghasil minyak).
3. Hybrid Organization
Yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, di mana organisasi jenis ini juga melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.
Yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, di mana organisasi jenis ini juga melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.
4.
Organisasi Informal atau Voluntary Association
Merupakan organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.
Merupakan organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.
5.
Organisasi Rahasia atau Ilegal
Merupakan organisasi yang didirikan tanpa izin yang cenderung bersifat merusak misalnya seperti organisasi kriminal, perkumpulan rahasia atau organisasi pemberontakan.
Merupakan organisasi yang didirikan tanpa izin yang cenderung bersifat merusak misalnya seperti organisasi kriminal, perkumpulan rahasia atau organisasi pemberontakan.
Dalam kesibukan dunia modern ini, waktu adalah aset
berharga yang tidak bisa kita peroleh kembali. Oleh karena itu, penting bagi
kita untuk memanfaatkan waktu dengan bijak. Melalui praktik berorganisasi yang
efektif, kita dapat mengelola waktu dengan lebih baik dan meningkatkan produktivitas
secara signifikan.
Dalam perjalanan kita menuju kehidupan yang teratur
dan efisien, berorganisasi memberi kita kekuatan untuk mengendalikan alur kerja
dan mengatur prioritas dengan bijaksana. Dengan menetapkan jadwal yang
terstruktur, membuat daftar tugas yang jelas, dan menciptakan sistem yang
mendukung, kita dapat meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi pemborosan
waktu yang tidak perlu.
Manfaat dari berorganisasi tidak hanya terbatas pada
efektivitas dan produktivitas semata. Dengan waktu yang terorganisir, kita juga
memiliki kesempatan untuk merawat diri sendiri, mengejar impian, dan menjaga
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Kita dapat menemukan
kepuasan dan kebahagiaan dalam kemampuan kita untuk mengalokasikan waktu dengan
bijaksana, sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan kita.
Jadi, mari kita mengaplikasikan konsep berorganisasi
dalam kehidupan kita sehari-hari. Temukan sistem yang sesuai dengan gaya hidup
dan kebutuhan Anda, dan berkomitmenlah untuk menjadikan berorganisasi sebagai
kebiasaan yang positif. Dengan menguasai seni berorganisasi, kita dapat
mencapai hasil yang lebih baik, memperoleh keseimbangan hidup yang lebih baik,
dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.
Jangan biarkan waktu terlewat begitu saja. Jadilah
pribadi yang berorganisasi, ambil kendali atas waktu Anda, dan rasakan manfaat
luar biasa yang dihasilkan. Terimalah tantangan dan nikmati hasilnya. Setiap
langkah kecil dalam menjalani hidup yang teratur dan efisien membawa Anda lebih
dekat pada kesuksesan dan kebahagiaan yang Anda idamkan.
Mulailah sekarang, jadikan berorganisasi
sebagai kekuatan yang mengarahkan Anda menuju masa depan yang lebih
terstruktur, efektif, dan bermakna. Anda mampu melakukannya, dan manfaat yang
akan Anda dapatkan tak terhitung jumlahnya.