Cara Membuat Latar Belakang Skripsi Kuantitatif: Panduan Lengkap
Photo by Scott Graham on Unsplash |
Cara Membuat Latar Belakang Skripsi - Menyusun
latar belakang skripsi kuantitatif adalah langkah penting dalam menjalankan
penelitian yang berbasis data. Latar belakang skripsi merupakan fondasi yang
kuat untuk memahami konteks penelitian, mengidentifikasi permasalahan yang akan
dipecahkan, serta menentukan relevansi dan urgensi penelitian yang akan
dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan rinci tentang cara-cara
yang efektif dalam membuat latar belakang skripsi kuantitatif yang solid dan
meyakinkan.
Menggarap
latar belakang skripsi kuantitatif memerlukan pemahaman mendalam tentang topik
penelitian yang dipilih, serta kemampuan untuk menggabungkan teori dan
penelitian terkini dalam satu rangkaian informasi yang konsisten. Artikel ini
akan menguraikan beberapa langkah penting dalam menyusun latar belakang skripsi
kuantitatif, termasuk identifikasi isu penelitian, pengumpulan literatur,
analisis data, dan sintesis informasi.
Membuat
latar belakang skripsi kuantitatif yang kokoh memungkinkan pembaca untuk
memahami konteks penelitian secara menyeluruh, mengapa topik tersebut penting
untuk diteliti, serta bagaimana penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap pengetahuan dan pemahaman yang ada. Dengan mengikuti
panduan yang diberikan dalam artikel ini, Anda akan dapat menyusun latar
belakang skripsi kuantitatif yang informatif, logis, dan berdaya guna.
Latar
belakang skripsi kuantitatif adalah salah satu komponen penting dalam sebuah
penelitian ilmiah. Dalam latar belakang, penulis harus mampu menjelaskan dengan
jelas mengapa penelitian tersebut dilakukan, mengapa topik tersebut penting
untuk diteliti, serta menguraikan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya yang
menjadi landasan untuk penelitian yang dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan
membahas secara mendalam tentang cara membuat latar belakang skripsi
kuantitatif yang baik dan sesuai pedoman karya ilmiah. Simak langkah-langkahnya
berikut ini.
Langkah 1: Memahami Latar Belakang Penelitian Secara Garis Besar
Sebelum
memulai proses penulisan latar belakang skripsi kuantitatif, penting untuk
memahami secara menyeluruh apa itu latar belakang penelitian dan tujuannya.
Latar belakang penelitian adalah bagian dari penelitian yang menjelaskan
konteks, justifikasi, dan rasionalitas mengapa topik tersebut perlu diteliti.
Latar belakang penelitian juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada
pembaca mengenai topik yang akan diteliti agar lebih mudah memahaminya.
Langkah 2: Menyusun Struktur dan Panjang Latar Belakang
Menurut
Berndtsson (tahun), latar belakang penelitian kuantitatif sebaiknya memiliki
struktur yang jelas dan tersusun dengan baik. Panjang latar belakang biasanya
berkisar antara 3 hingga 5 halaman, namun hal ini dapat berbeda tergantung pada
persyaratan lembaga atau fakultas tempat Anda menulis skripsi. Struktur latar
belakang skripsi kuantitatif yang umum meliputi:
1.
Pendahuluan: Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan pembaca dengan topik
penelitian secara umum. Di sini, Anda bisa memberikan gambaran mengenai latar
belakang masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian tersebut.
2.
Konteks dan Justifikasi: Bagian ini berisi penjelasan mengenai konteks dan
justifikasi penelitian. Anda perlu menjelaskan mengapa topik tersebut penting
untuk diteliti dan bagaimana penelitian ini akan memberikan kontribusi baru
bagi bidang ilmu terkait.
3.
Tinjauan Pustaka: Bagian ini berisi rangkuman temuan-temuan pada penelitian
sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian Anda. Anda dapat menggunakan
sumber-sumber dari artikel jurnal, buku, dan sumber informasi lainnya untuk
mendukung argumen Anda. Pastikan untuk menyebutkan metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian sebelumnya.
4.
Kesenjangan Penelitian: Bagian ini menggambarkan kesenjangan pengetahuan yang
masih ada dalam bidang penelitian yang dipilih. Anda perlu menjelaskan mengapa
penelitian sebelumnya belum dapat secara memadai menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang muncul.
5.
Rumusan Masalah: Bagian ini berisi pernyataan masalah penelitian yang ingin
Anda pecahkan. Pernyataan masalah harus jelas, terfokus, dan spesifik agar
memudahkan proses penelitian.
Langkah 3: Melakukan Triangulasi Informasi
Dalam
penyusunan latar belakang skripsi kuantitatif yang baik, penting untuk
mengumpulkan dan menggunakan informasi dari berbagai sumber. Dalam hal ini,
dilakukan secara triangulasi, yaitu dengan menggabungkan data dari
sumber-sumber yang berbeda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap dan
valid. Anda dapat menggunakan berbagai jenis sumber informasi, seperti artikel
jurnal, buku, tesis, atau laporan penelitian terkait topik penelitian Anda.
Selain
itu, penting juga untuk memperhatikan kredibilitas sumber informasi yang
digunakan. Pastikan sumber-sumber yang Anda gunakan berasal dari sumber yang
terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam bidang ilmiah yang relevan.
Langkah 4: Menulis Latar Belakang Skripsi Kuantitatif
Setelah
Anda mengumpulkan semua informasi dan mengorganisirnya dengan baik, saatnya
untuk mulai menulis latar belakang skripsi kuantitatif. Berikut adalah
langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1.
Perkenalkan topik penelitian secara umum dalam pendahuluan.
2.
Jelaskan latar belakang masalah dan alasan mengapa topik tersebut penting untuk
diteliti.
3.
Sajikan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik
penelitian Anda. Tinjau secara sistematis literatur terkait dan uraikan
kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian sebelumnya.
4.
Identifikasi kesenjangan penelitian yang ada dan jelaskan mengapa penelitian
sebelumnya belum dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang masih
relevan.
5.
Rumuskan masalah penelitian yang ingin Anda pecahkan.
6.
Terakhir, rangkum poin-poin utama yang telah Anda bahas dalam latar belakang
penelitian Anda.
Dalam
penutup, penting bagi penulis untuk merangkum kembali inti dari pembahasan
mengenai cara membuat latar belakang skripsi kuantitatif yang solid. Dengan
demikian, penulis dapat memberikan kesimpulan yang kuat dan menginspirasi
pembaca untuk menerapkan panduan yang telah disampaikan. Berikut ini adalah
rangkuman penutup yang sesuai:
Dalam
menyusun latar belakang skripsi kuantitatif, terdapat beberapa langkah penting
yang harus diperhatikan. Pertama, identifikasilah isu penelitian yang relevan
dan permasalahan yang ingin Anda pecahkan. Kemudian, lakukan pengumpulan
literatur dengan cermat untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik
penelitian. Setelah itu, analisislah data dan sintesiskan informasi yang diperoleh
untuk menyusun latar belakang yang konsisten dan berbasis bukti.
Dalam
menyusun latar belakang skripsi kuantitatif yang kokoh, pastikan Anda
menggabungkan teori-teori terkini dan penelitian yang relevan dalam konteks
penelitian Anda. Hal ini akan membantu Anda menunjukkan urgensi penelitian Anda
serta kontribusi yang dapat Anda berikan terhadap pemahaman dan pengetahuan
yang sudah ada.
Dengan
mengikuti panduan yang telah dibahas dalam artikel ini, diharapkan Anda dapat
menyusun latar belakang skripsi kuantitatif yang informatif dan meyakinkan.
Melalui latar belakang yang solid, pembaca akan memiliki pemahaman yang jelas
tentang konteks penelitian Anda, serta mengakui pentingnya topik yang Anda
teliti.
Terakhir,
penting bagi Anda untuk melihat latar belakang skripsi sebagai fondasi yang
kuat untuk penelitian Anda. Dengan menyusun latar belakang yang baik, Anda akan
memberikan pijakan yang solid bagi penelitian kuantitatif Anda, menjadikannya
relevan, berkontribusi, dan memberikan dampak yang signifikan.
Membuat
latar belakang skripsi kuantitatif yang baik dan sesuai pedoman karya ilmiah
membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian, kemampuan dalam
menyusun struktur yang jelas, dan kemampuan dalam menganalisis temuan-temuan
pada penelitian sebelumnya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah
dijelaskan di atas, Anda dapat membuat latar belakang skripsi kuantitatif yang
kuat dan mendukung penelitian Anda. Selain itu, jangan lupa untuk selalu
merujuk pada pedoman karya ilmiah yang berlaku di lembaga atau fakultas tempat
Anda menulis skripsi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menyusun
latar belakang skripsi kuantitatif yang baik!